Sabtu, 13 Juli 2013

Cheat

Cheat atau curang adalah sesuatu yang menguntungkan untuk seseorang atau sekelompok orang yang tidak memikirkan orang lain dan biasanya yang melakukan adalah orang yang imannya atau agamanya kurang ditanami dihati mereka sejak kecil. Kadang2 termasuk diriku ini.
Akan tetapi jika seseorang yang mengerti tentang agama mereka tidak akan melakukan kecurangan, mengapa? Karena selain membuat diri mereka tidak tenang walaupun hal sepele, dan secara tidak langsung membuat mental dirinya jadi jelek. "Why? How can? Do you know it?". Ok i will explain it, :)
Kenapa curang dapat membuat mental jelek karena jika kita melakukan sesuatu yang curang dari hal sepele lama" akan terbiasa, dan jika mereka mempunyai tanggung jawab yg besar, mereka juga akan curang, yah seperti indonesia ini, yang memegang kuasa di indonesia mungkin mereka sudah terbiasa seperti itu jadi mereka tidak merasa malu jika hal itu terungkap.

Selain itu jika mereka tidak melakukan kecurangan mungkin di hati mereka ada yg merasa kurang dan ga cocok, saya tekankan lagi karena agama tidak dihati mereka. Lama" mungkin mereka tidak tau mana yg baik atau tidak karena sudah terbiasa. Maka dari itu bahaya curang banyak sekali.

Curang merupakan bahasa umum. jika dikembangkan lagi curang terdapat jenisnya di mulai dari menyontek hal yang kecil sampai dengan menyuap yang dapat merugikan orang lain. Mereka yang hanya memikirkan diri mereka sendiri. Kadang-kadang saya bingung kenapa mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri, toh ketika meninggal yang dibawa kain kafan 3meter tidak ada yang lebih. Tapi itulah manusia yang ingin mendapatkan semua yang mereka inginkan dengan berbagai cara.

Semoga yang membaca mendapat pelajaran. Maaf ya kalo saya salah tulis atau gmana saya jga bru pemula soalny terima kasih

Senin, 06 September 2010

Keluarga yang ku cinta

moshi moshi semua semoga kalian semua ngerti ya dengan cerpen gw yang pertama kali ini,dan kasih comment ke gw juga ya buat cerpen gw yg akan lebih baik lagi hehehehe,thanks all..

selamat membaca...

Selama kurang lebih 2 minggu aku sibuk dengan tugasku dirumah sebagai anak yang membantu orang tua, ditambah sibuk belajar sebagai murid pelajar,di tambah lagi sibuk di ekskulku sendiri, dan tidak lupa membantu kakak ku yang sedang sibuk menyiapkan pernikahannya.selama 2 minggu aku melakukan kerjaan itu saja tanpa rasa nikmat,walaupun begitu aku mencoba untuk menikmatinya, karena suatu hari nanti mungkin aku akan kangen dengan hal – hal kegiatan ini semua.

Dan hari ini adalah hari pernikahan kakakku ini merupakan puncak kebahagiaan untuk kakakku, dia akan hidup menjadi orang yang baru. Dan dia hari terlihat sangat cantik sekali dihiasi dengan pakaian daerah adat sumatra barat, lalu aku menghampirinya dengan memberikan hadiah untuknya, aku membeli hadiah ini bersama temenku hadiah yang ku berikan adalah bedcover itu mungkin aneh ya, tapi bagiku itu cocok itu pengantin baru.sambil aku memberikan kepadanya aku mengucapkan “selamat ya ka,selamat menjalani hidup yang baru semoga kakak bahagia ya dengan di “,ucapku kepadanya. “makasih ya put, jaga bunda dan ayah ya put”,balas kakak terhadapku. Acara pernikahan kakakku berjalan dengan hikmat walaupun acara ini cukup sederhana. Sesudah acara ini selesai, ternyata kakakku tidak tinggal di rumahku yang sekarang melainkan dia mengikuti suaminya yang tinggal di luar jakarta. Memang letaknya tak terlalu jauh. Tapi,aku berpikir siapa yang akan membantu ayah dan bundaku?aku?oh,iya tinggal aku seorang. Tapi, walaupun bgtu aku harus semangat. Karena mottoku itu jangan menyerah seperti lagu Dmassiv yang sekarang ini sedang populer.dan hari ini pun sudah berakhir waktunya aku tidur. Beruntung besok hari minggu jadi aku bisa istirahat”,pikirku.

Keesokan harinya tiba – tiba ada yang mengetuk pintu kamarku Tok tok tok,”put buka put ”, kata suara itu,aku masih tidur karena badanku sakit sekali. Tapi,ketika aku mendengar “put buka put, ayah jatuh put”. Aku tau kalo itu adalah suara bunda dengan segera aku langsung membuka mataku, dan ingin membuka pintu. lalu, pada saat aku ingin membuka pintu aku hampir jatuh karena keseimbanganku belum sempurna. Untungnnya,aku berpegangan dengan pegangan pintu, jadi tidak ambruk. Kemudian kangsung ku buka pintu “dimana ayah?”,tanyaku. “ayah di kamar mandi, bunda gak kuat untuk mengangkatnya sendiri,bantu bunda yuk”,jawab bunda. Dengan segera bunda dan aku kebawah dan mengangkat bunda ke bangku panjang. Kemudian dengan segera juga aku langsung menelpon rumah sakit.”hallo rumah sakit cut sarah?tolong bawa ambulance ke alamat jl.minang rt 009/014 kebayoran lama,cepet ya,makasih”,ucapku.

Sementara itu pada saat aku menelpon, ibu memberikan minyak kayu putih kepada ayah. Aku juga berharap semoga tidak terjadi apa – apa kepada ayah. Ambulance datang 15 menit kemudian,segera lah ayah diangkat oleh perawat dan langsung di masukkan ke dalam ambulance. Sesudah sampai ayah di bawa ke UGD,aku dan bunda menunggu. Sementara menunggu, aku menelpon kakak kalo ayah kecelakaan. Tapi, ternyata kakak gak bisa datang gak tau karena apa, kakak tidak ingin menyebutkan alasannya. Tapi, bagikku kebangetan sekali ayahnya sakit tapi dia tidak ingin menengok ayahnya sendiri, anak yang tidak tau diri ucapku dalam hati. Tapi, aku tidak memikirkan kakakku yang terpenting sekarang bagiku adalah dokter keluar membawa kabar baik.

Tak berapa lama kemudian dokter keluar dengan wajah yang tegang,”anda keluarga dari Adi wira?”,ucap dokter. ”iya dok,kami keluarga adi wira”,ucapku. ”ayo,ke ruangan saya sekarang”,balas dokter. Dengan tergesa – gesa kami langsung ke ruangan dokter tersebut mengikuti dokter itu.”ya silakan duduk”,kata dokter itu memecahkan suasana yang sunyi.”iya makasih dok”,jawab ku dan bunda. Dokter itupun mengawali pembicaraanya”begini keadaan bapak itu baik – baik saja sekarang,tapi dia harus menggunaka kursi roda karena kakinya patah”,kata dokter itu.aku bingung apa yang harus aku katakan karena untuk pertama kali ini keluargaku mengalami seperti ini. Dan lagi rumahku sangatlah sederhana apakah muat untuk ditempatin kursi roda.”baiklah kalo begitu dok,makasih ya dok. Tapi, bisa gak dok kalo selain pake kursi roda?rumah kami kecil dok”,ucap bundaku membuyarkan lamunanku.”bisa ko berarti kalo dirumah jangan terlalu banyak jalan ya”,jawab dokter itu. “iya,dok”,jawabku dan bunda. “kami ingin melihat suami saya dulu dok,permisi dok”,ucap bunda.”iya sama – sama”,balas dokter tersebut.

Dengan tergesa – gesa kami keruangan ayah, sesampai di sana ayah tidur dengan nyaman,jarang – jarang aku melihat ayah seperti ini, aku melihat bunda,bunda juga terlihat letih sekali. Aku menyuruh bunda untuk istirahat”bunda,biar aku saja yang menjaga ayah,bunda istirah saja di musholla dekat sini”,ucapku.”tapi, put..”,ucap bunda.aku memotong kata – kata bunda.”gak apa – apa ko bunda”,jawabku.kemudian bunda mengalah dan keluar untuk mencari tempat beristirahat.

Sesudah bunda pergi, ayah juga belum bangun aku juga tertidur di samping ayah,dan tak terasa aku tidur selama 3 jam,pada saat aku membuka mata, ayah sudah bangun sambil melihat aku tidur, dengan senyum ayah mengucapkan” sudah bangun?”. ”ayah,ayah udah baik – baik saja?”ucapku dengan senang. “alhamdulilah ayah baik – baik saja, maaf udah ngerepotin kamu ya put”,ucap ayah. “ngak ko yah”,ucapku.sesudah aku bicara di ruangan itu tidak ada yang mulai berbicara. Kemudian ayah berbicara”put,bagaimana kalo kamu udahan aja sekolahnya?”. “ko ayah ngomong gitu?aku ingin belajar untuk mengapai cita – citaku,ayah gak mau anaknya sukses ya?”, balasku. “ayah,ingin kamu sukses ko, siapa yang gak ingin ngeliat anaknya sukses,sih”,tanya ayah. “aku kira ayah ga mau ngeliat aku sukses”,ucapku. “tapi, nanti siapa yang akan bantu bunda kamu di toko? kaki ayah lagi sakit, mungkin kaki ayah ini lama sembuhnya”, kata ayah. “ya,udah kita cari pembantu aja kan bisa yah”,balasku kepada ayah. “kamu, kan tau put kita udah sering kali membantukan orang,tapi nyatanya apa put,akhirnya semua keluar. Lagi pula menurut ayah kamu juga capek – capek belajar tar buntutnya jadi kaya ayah juga kan,itu hanya buang – buang uang saja, mending kamu bantu bunda kamu,kasihan bunda kamu”,jawab ayah dengan emosinya.”pokoknya aku gak mau berhenti sekolah titik”,jawabku kepada ayah. Lalu aku langsung keluar meninggalkan ayah, tak sengaja aku menabrak seorang ibu tua, dan dia terjatuh pada saat aku melihat itu bundaku, aku langsung pergi tanpa membantu orang tuaku. Sambil berlari – lari aku berpikir Songong sekali aku ini,tidak membantu bunda yang sedang terjatuh,durhaka sekali aku padanya tapi yang semua aku pikirkan tidak aku pedulikan,aku lari yang tidak jelas arahnya mau kemana.aku bingung harus kemana.akhirnya aku memutuskan untuk kerumah siska.

Dirumah siska ....

“Siska siska, assalamualaikum”,ucapku kepada rumah yang sederhana. Pintupun terbuka dan tiba – tiba seseorang keluar dari pintu tersebuta dan ternyata itu siska.”puput kenapa lo?kok kayannya lo pucat banget,habis ngapain put?”,tanyanya kepada ku. Air mataku keluar perlahan – lahan tanpa di sengaja, siska bingung disuruh masuklah aku kerumah siska”put,kenapa?ya udah masuk yuk, nggak enak di liat orang”,ucapnya.

Sesampai masuk siska memberikan minum kepadaku yang masih menangis terisak – isak,untungnnya dirumah siska pada saat itu sedang tidak ada orang, aku dengan puas menangis dihadapan siska, dipeluk aku dengannya, dan baru oertama kali untukku aku merasakan kenyamanan ini semenjak aku sibuk dengan sekolah,ekskul,dan rumah. Aku tidak pernah merasakan kenyamanan seperti ini.selama beberapa menit aku menangis dengan kencang, karena aku sudah lega,aku berhenti menangis. Lalu aku ceritakan masalahku dan keluh kesahku kepadanya, sampai – sampai aku menangis kembali.

Siskapun memberikan saran kepadaku”put, kamu gak boleh kaya gitu sama orang tua kamu,bagaimanapun dia itu orang tua kamu,kamu harus minta maaf sama mereka,dan lagi kalo mereka begitu kamu harus ngertiin mereka dulu, baru kamu ngomong baik – baiuk dengan mereka,orang tua kamu tuh juga manusia juga pernah punya salah juga,mungkin orang tua kamu lagi capek,kamu jangan buat mereka tambah sterss lagi,ucapnya panjang lebar kepada ku.

“tapi mereka...”,balas aku.

“kamu gak boleh begitu,habis ini pokoknya kamu harus minta maaf sama mereka.aku temenin kamu minta maaf sekalian jenguk ayah akmu gimana keadaanya sekarang. Kata – kata gak boleh dibantah”,ucapnya kepadaku yang telah memotong kata – kata ku kepadanya.

“iya aku gak bantah kamu deh”,ucapku kepadanya. “bagus ya udah kamu makan dulu di rumahku, tadi mamaku masak makanan enak, cobain deh.aku juga gak tau nama masakannya apa,tapi enak ko hehehe”,ucap siska kepada ku. “ iya aku mau makan sis”,balasku. Kemudian aku makan dengannya sesudah makan siska rapi – rapi untuk pergi kerumah sakit dengan ku.

Sesampai di rumah sakit aku dan siska langsung pergi keruangannya,tetapi yang ada orangtuaku tidak ada keduanya.kemana mereka? Dalam hatikku berkata.langsung aku bertanya kepada perawat, untungnya mereka ada diruangan lain,langsung segera aku kesana dan menemui orangtua,tiba diruang orangtuaku,orangtuaku cemas melihatku, dengan segera aku minta maaf dan bersujud kepada mereka”ayah dan bunda maafkan aku”,ucapku kepada mereka.ada tangan yang memelukku,itu bunda, “maafkan bunda ya put”,ucap bunda kepada ku. “bunda gak punya salah yang salah tadi aku, nabrak bunda tanpa membantu bunda untuk bangun.maafkan aku bunda”,ucapku kepada bunda sambil memeluk bunda.”iya bunda maafin ko”,ucap bunda kepadaku.

Kemudian setelah meminta maaf kepada bunda aku melihat ayah yang sedang sakit tampangnya cemas dengan segera aku ke tempat ayah”maafin aku ayah,aku sudah membantah enakau”,ucapku kepada ayah sambil mencium tangannya.”maafin ayah juga ya put. Ayah, juga salah.pendidikan itu penting buatmu. Maafin ayah ya put,dan tentang toko kita akan mencari cara lain”,ucap ayah kepada ku. “iya sama – sama yah”,balasku kepadannya. Akhirnya kelurga ku rukun lagi,ketika itu kakak datang,”assalamualaikum,maaf ya yah telat tadi pagi aku ada di luar jakarta,dengan segera aku langsung kesini, oya,aku juga gak jadi pindah keluar kota, suamiku bilang kita pindah ketempat yang lebih nyaman dan aku masih bantu bunda di toko biar bunda gak kecapean,bagaimana?”ucap kakak.”ide yang bagus ka,alhamdulilah bunda jadi gak kerja sendri masih ada aku,dan kakak ko bunda”,ucapku. alhamdulilah makasih allah karena engkau memberikan jalan untuk keluarga hamba makasih ya allah dan keluarga ini adalah keluarga yang paling berharga untuk diriku.ucapku dalam hati.